Kali ini saya akan menceritakan pengalaman dari sahabat saya yang mengikuti kursus ACLS. Perlu kalian ketahui, ACLS (Advanced cardio life support) yaitu kursus yang cuma diperuntukan bagi para dokter, untuk Paramedis (perawat/bidan) namanya BCLS (Basic cardio life support)
Dia bernama dr. Mozza berasal dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dia mendapatkan info perihal kursus ACLS di PERKI House Jakarta dari sahabatnya, yang bernama dr.Manda yang berasal dari Surakarta juga. Dia memberikan saran agar masuk ke grup Fb seputar kursus kedokteraan, lalu dr. Mozza menemukan info mengenai kursus ACLS.
Dari sana dr. Mozza langsung menghubungi contact person yang tertera. Biaya nya dikala itu Rp 2.750.000. Biaya hal yang demikian meliputi kursus, makan siang dan snack selama 3 hari, face mask untuk ventilasi, 2 buah modul dan 1 buah ransel. Biaya tersebut tidak termasuk penginapan. Untuk masalah penginapan sebenarnya di sekitar PERKI House banyak rumah-rumah warga yang menyewakan kamar yang khusus diperuntukkan bagi peserta kursus ACLS. Namun, kost an nya tidak terlalu jauh dari tempat kursus.
Sesudah pelaksanaan pendaftaran yang dilaksanakan melalui Whatsapp, saya diminta untuk melakukan pembayaran, dan bukti pembayaran dikirimkan melalui Whatsapp. Sekitar selang 2 hari setelah melaksanakan pembayaran saya telah dikirimi 2 buah modul, peta lokasi, peraturan tata tertib, brosur, dan sebagainya. Modul sengaja dikirimkan jauh-jauh hari sebelum kursus supaya peserta dapat mempelajarinya sebab di hari pertama akan ada pre test.
Setelah membaca kedua modul tersebut, alhasil dr.Mozza berangkat juga dari Surakarta ke Jakarta. Pertama dia ikut saudaranya yang kebetulan ingin ke Jakarta jadi dia sekalian. Dari Surakarta ke Jakarta naik mobil saudara nya. Sesampainya di Jakarta dia segera mencari kost an, setelah itu dia mencari alamat PERKI House, supaya nanti di hari pertama kursus sudah tau alamatnya.
Dikutip dari kisahnya selama 3 hari mengikuti kursus
Hari 1
Dihari pertama kami di jelaskan perihal peraturan tata tertib yang tak boleh dilanggar selama kursus. Seperti jika telat datang lebih dari jam 7 pagi dianggap mengundurkan diri. Jam 07:15 -07:30 kami melakukan pendaftaran, Jam 07:30–13:45 kami melakukan kegiatan kursus. Jam 11:45–13:00 kami alhasil ISHOMA ,lalu kami melanjutkan kegiatan dari jam 13:00 dan selesai jam 17:45.
Hari 2
Dihari kedua kami melaksanakan kegiatan kursus dari jam 07:30–12:00. Jam 11:00–13:00 ISHOMA, lalu kami melanjutkan kegiatan dari jam 13:00 dan selesainya jam 18:00
Hari 3
Dihari kedua kami melaksanakan kegiatan kursus dari jam 07:30–12:00. Jam 12:00–13:00 ISHOMA, lalu kami melanjutkan kegiatan dari jam 13:00 dan selesainya jam 16:00
Alhamdulilah saya bahagia sekali bisa melewati ujian megacode dengan lancar. Setelah seluruh kelompok selesai ujian, kami disuruh menunggu sebagian. Tak lama setelah itu, alhasil dokter penanggung jawab masuk ke ruangan dan di meja beliau telah tertumpuk map amplop yang di dalamnya akan ada keterangan apakah kami lulus kursus atau tidak. Kami pun dipanggil satu-persatu berdasarkan absen. Tibalah saya mengambil map amplop hal yang demikian, setelah saya buka, rupanya di dalamnya ada sebuah pin dan sertifikat ACLS, alhamdulilah saya lulus ujian. Namun rupanya tidak semua peserta kursus lulus ujian dalam kursus kali ini, saya tak tau pasti berapa jumlah yang tidak lulus, namun dari raut wajah yang nampak setelah pembagian amplop, banyak yang bersedih karena tidak lulus, yang jelas kelompok ujian saya lulus semuanya semua nya merasa bahagia.
Ok seperti itulah pengalaman dari dr. Mozza yang mengikuti kursus ACLS di PERKI House Jakarta. Apabila kalian berkeinginan ikut serta kursus ACLS bisa menghubungi Contact Person ini 0878–8969–9789 atau bisa klik di bawah ini
Semoga artikel ini membantu kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar